Skin Tightening Treatment

Apa itu STT ? 
http-//www.colamatrix.net
Skin Tightening Treatment (STT) merupakan treatment untuk peremajaan dan pengencangan kulit wajah dengan menggunakan energi ultrasound yang terfokus. Energi ultrasound terbukti aman dan efektif  untuk  merangsang pembentukan kolagen secara alami. 

Umur berapa sebaiknya mulai STT? 
STT dapat dilakukan setelah proses penman kulit dimulai. Proses penuaan kulit umumnya dimulai usia 25-30 tahun, dan menjadi semakin tinggi usia, semakin progresif proses penuaannya. Maka sebaiknya segala terapi untuk memperlambat proses penuaan kulit dimulai sedini mungkin. Semakin dini, semakin baik hasilnya. 

Apa bedanya dengan Photorejuvenation? 
Photorejuvenation menggunakan laser berbasis 1064nm  Q-Switched NdYAG atau 585 nm Pulsed Dye Laser yang bertujuan merangsang pembentukan kolagen baru di lapisan dermis atas kulit. Sedangkan STT menggunakan High Intensity Focused Ultrasound 4Mhz dan 7 Mhz yang akan masuk lebih dalam dan merangsang pembentukan kolagen baru di lapisan dermis dalam kulit, bahkan dapat mencapai hingga lapisan otot dibawah kulit. 
Bahasan lengkap tentang Photorejuvenation dapat dibaca disini ya..

Mana yang sebaiknya dipilih, Photorejuvenation atau STT? 
Terapi terbaik adalah kombinasi. Pada pasien muda dengan kualitas kulit (kekenyalan dan kekencangan kulit baik) terkadang Photorejuvenation saja sudah cukup. Seiring dengan bertambahnya usia, STT mulai ditambahkan dalam terapi, dikombinasi dengan Photorejuvenation. Karena STT bekerja di lapisan yang lebih dalam, interval STT tidak perlu sependek Photorejuvenation. Artinya, STT dilakukan lebih jarang dari Photorejuvenation. Dermatologis akan menentukan regimen kombinasi terbaik sesuai dengan kondisi kulit masing-masing pasien. 



https-//kr.gobizzkorea.com

Berikut adalah persiapan yang baik untuk diakukan sebelum STT : 

PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN  Skin Tightening Treatment

5 hari sebelum tindakan :
·  Stop obat dan vitamin yang bersifat mengencerkan darah supaya risiko lebam minimal. Obat AINS (anti-inflamasi non steroid) misal aspirin, ibuprofen, salisilat, obat antikoagulan, suplemen minyak ikan, vitamin E, suplemen herbal : ginko biloba, teh hijau, ginseng, jahe.
·    Stop merokok
·    Hindari aktivitas berlebihan dibawah matahari untuk menghindari sunburn.
·   Mengatur jadwal kegiatan hingga 2 hari setelah tindakan : tidak ada acara rapat atau pesta penting, tidak keluar kota, tidak ada aktivitas yang berkeringat /di bawah matahari berlebihan.
·    Persiapkan obat untuk sebelum tindakan sesuai resep dokter.

1 hari sebelum tindakan :
·  Karena obat yang diminum sebelum tindakan dapat menyebabkan kantuk, persiapkan untuk transportasi pergi dan pulang di hari tindakan. Sebaiknya tidak menyetir sendiri.
·       Banyak minum air putih. Tidur dan istirahat cukup.
·       Stop krim malam yang biasa digunakan sesuai petunjuk dokter.
·       Minum obat malam sebelum tidur sesuai petunjuk dokter.   

Hari Tindakan :
·       Gunakan baju yang nyaman dan longgar.
·       Tiba di klinik dengan perut terisi (sudah makan) dan embawa bekal snack ringan.

·       Minum obat persiapan tindakan sesuai petunjuk dokter.


Berikut adalah pentunjuk setelah tindakan STT : 




PETUNJUK SETELAH TINDAKAN  Skin Tightening Treatment

Secara umum setelah tindakan tidak ada keluhan berarti. Umumnya keluhan bersifat ringan dan hilang seiring waktu. Hingga saat ini tidak ada laporan komplikasi jangka panjang. Namun seperti tindakan medis lainnya, keluhan pada tiap pasien dapat bervariasi sesuai kondisi kulit masing-masing. 

Keluhan yang umum ditemukan adalah bengkak dan area kulit kemerahan selama beberapa jam – hari.

Hasil tindakan pada tiap pasien tidak bisa diprediksi dan sangat bervariasi tergantung kondisi awal dan tingkat perbaikan kulit alami masing-masing.

Berikut hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan hasil tindakan :

·  Hindari penggunaan rutin obat anti-inflamasi (ibuprofen, naproxen, celebrex,dll) selama 1 bulan.
·  Hindari mandi/cuci muka dengan air panas, sauna, panas, olahraga berat dan keringat berlebihan selama 3 hari.
·    Hindari make-up berat selama 3 hari setelah tindakan.
·   Kompres dingin 5–10 menit setelah tindakan akan membantu mengurangi bengkak, kemerahan dan risiko lepuh/lebam.
·   Istirahat dan tidur cukup, makan banyak buah dan sayur, cukup minum air putih, konsumsi vitamin antioksidan, dan hindari stress.
·     Gunakan krim setelah tindakan sesuai petunjuk dokter.

·     Kontrol sesuai petunjuk dokter.

Kontrol ulang umumnya dilakukan  1 bulan - 3 bulan - 6 bulan setelah tindakan.
Rekomendasi diulang setelah 6 bulan – 1 tahun setelah tindakan.

Beberapa tindakan medis, misalnya Photorejuvenation, atau STT touch up, yang bisa membantu meningkatkan hasil, dapat didiskusikan dengan dermatologis.

Demikian mudah-mudahan penjelasan ini dapat membantu ya...

Salam kulit sehat..





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pityriasis Alba, si putih yang mirip panu..

Menghilangkan bercak merah bekas jerawat

Keratosis Pilaris alias kulit ayam